CANDI MUARA TAKUS. Berada di Kampar, Riau. Berasal dari zaman Sriwijaya, menunjukan tanda-tanda sebagai pusat Mahayana Tantra di masa lampau. Masih dihormati oleh masyarakat setempat.
KOMPLEKS CANDI MUARA TAKUS dilihat dari udara.
Candi Portibi

Berada di daerah Gunung Tua, Mandailing Natar, kota terdekat adalah Padang Sidempuan. Penyebarannya meliputi 100 km persegi. Oleh masyarakat setempat disebut juga sebagai Candi Bahal atau Candi Padang Lawas. Bapak Sumatijnana mengatakan bahwa kemungkinan besar daerah ini adalah wilayah kerajaan yang lenyap. Tempat ini menimbulkan dugaan kuat sebagai pusat tantra di masa lampau. Apa lagi adanya dugaan bahwa Kalachakratantra disebarkan ke India oleh Raja Sriphala dari bumi Suvarnadvipa (pendapat Geshe Lundup Shopa), dan berdasarkan vision Bapak Sumatijnana.

AVALOKITESHVARA AMOGAPHASA.

Dikelilingi oleh Cyanatara, Sudhana Kumara, Hayagriva, dan Brkutitara, seperti halnya yang ditemukan di Candi Jago. Di bagian bawah terdapat relief tujuh harta seorang Cakravartin; dari kiri ke kanan adalah: Kuda Mulia, Cakra Permata, Permaisuri Mulia, Batu Permata, Mentri Mulia, Panglima Mulia, dan Gajah Mulia. Di bawahnya lagi adalah prasasti yang menerangkan bahwa arca ini merupakan pemberian dari Raja Kertanegara kepada Raja Srimat Tribuana Mauliwarmadewa. Arca ini ditemukan di Jambi. Selain itu di Jambi juga terdapat Candi Muara Jambi.

RELIEF PENARI TANTRA ini berada di Candi Padang lawas.
BUKIT SIGUNTANG. Dahulu merupakan situs vihara Lama Serlingpa Dharmakirti.